DREAMNEWS ALOR

KITA BOLEH BERHASIL DI SEGALA LINI MANAPUN TETAPI KALAU TIDAK SHOLAT, KALAU TIDAK IBADAH APA GUNA NYA ?? APA LAH GUNAN NYA !!

SEJARAH REMAS AGUNG AL FATAH KALABAHI

 

SEJARAH REMAS MASJID AGUNG AL-FATAH KALABAHI

"Sejarah baru tahun 2021 adalah Bangkitnya Remaja Masjid Agung Al-Fatah Kalabahi di bawa Komando Prajurit TNI yaitu Bapak Djaenudin Lahiji atau biasa di sapa Kaka Singgo akhirnya Remas Agung Al-Fatah terus membuka sayap-sayap perjuangan dan gebrakan baru sampai pada pembenahan-pembenahan adminsitrasi"
Remas Agung Al-Fatah sudah dibentuk sejak lama yang diketuai oleh Bapak Ibrahim Tido (kaka Him),  namun dalam perjalananya sudah tidak nampak karena beberapa kesibukan.



Sejarah baru tahun 2021 adalah Bangkitnya Remaja Masjid Agung Al-Fatah Kalabahi di bawa Komando Prajurit TNI yaitu Bapak Djaenudin Lahiji atau biasa di sapa Kaka Singgo akhirnya Remas Agung Al-Fatah terus membuka sayap-sayap perjuangan dan gebrakan baru sampai pada pembenahan-pembenahan adminsitrasi, adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan sampai saat ini adalah :


  1. Kegiatan Nuzulul quran 1442 H
  2. Membantu Masyarakat Kurang Mampu (Zakat Mal)
  3. Rutin Memberikan sumbangan kepada Keluarga Berduka
  4. Rutin menjadi panitia Hari-hari besar islam yaitu Idul Fitri dan Idul adha
  5. Menyukseskan Kegiatan Qurban 1442 H
  6. Mengadakan Pertandingan Futsal remas Friendly Match Antar Remas 1443 H
  7. Kegiatan Nuzulul quran 1443 H
  8. Pelatihan Kepengurusan Jenazah dan Pasantren Kilat 1443 H
  9. Peringatan Isra dan Miraj 1443 H
  10. Menyukseskan Kegiatan Qurban 1443 H
  11. Musyawarah Besar 1443 H
  12. Berpartisipasi dalam Pawai Obor 1443 H
  13. Rapat Rutinan/Evaluasi tiap Jum'at
  14. Mendapatakan Iuran tiap Jum’ad dari Yayasan Al-Fatah untuk keberlangsungan remas Agung Al-Fatah Kalabahi
  15. Mengadakan Website dan Youtube untuk informasi-informasi Remas Agung Al-Fatah Kalabahi



Bersambung... (RED)

Baca Juga :




About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.