Beda Keyakinan Tak Jadi Penghalang, Dua Anggota Kristen setia di Dreamnews Alor

Dreamnewsalor.com-Di tengah dinamika kehidupan sosial yang sering kali diwarnai oleh sekat-sekat perbedaan agama, Dreamnews Alor hadir sebagai wadah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan. Sebagai Organisasi yang berfokus pada gerakan literasi, sosial, dan dakwah, Dreamnews Alor menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin berkontribusi. Salah satu bukti nyatanya adalah keberadaan dua anggota beragama Kristen yang telah menjadi bagian setia dari Organisasi Dreamnews Alor. Keberadaan mereka bukti bahwa kebersamaan bisa terjalin tanpa harus menanggalkan identitas keyakinan masing-masing.(02/04/25)

Kehadiran dua anggota Kristen dalam Dreamnews Alor bukanlah sesuatu yang muncul tiba-tiba. Sejak awal, Organisasi  memang terbuka untuk siapa saja yang ingin berkontribusi dalam dunia literasi dan sosial. Kedua anggota Dewi dan Wasty, dengan latar belakang keyakinan yang berbeda, membuktikan bahwa niat baik  bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai perbedaan.

Dalam setiap kegiatan, mereka aktif terlibat, baik dalam diskusi, program sosial, hingga berbagi takjil untuk masyarakat muslim di alor. Meskipun bukan pemeluk Islam, mereka memahami betapa pentingnya persatuan agama bagi umat Islam di daerah tersebut. Sikap mereka menunjukkan bahwa membantu sesama merupakan panggilan hati untuk berbuat baik.

Toleransi harus dihidupkan dalam tindakan nyata. Dreamnews Alor telah membuktikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang bagi kebersamaan. Kedua anggota Kristen ini mendapatkan tempat yang sama seperti anggota lainnya bahkan kedepan mereka bisa menduduki jabatan-jabatan penting bahkan bisa menjadi ketua umum Dreamnews Alor. Mereka tidak merasa dikucilkan atau diperlakukan berbeda, justru mereka diterima dengan tangan terbuka.

Lebih dari sekadar menerima, Organisasi Dreamnews juga belajar banyak dari keberadaan mereka. Perspektif yang berbeda dalam melihat dunia, cara berpikir yang lebih inklusif, serta pengalaman hidup yang beragam menjadi nilai tambah bagi Dreamnews Alor. Sebaliknya, mereka juga belajar tentang Islam dari sisi sosial dan kebudayaan, bukan dalam rangka mengubah keyakinan, tetapi sebagai bagian dari pemahaman lintas agama yang lebih baik.

Kehadiran dua anggota Kristen dalam Dreamnews Alor adalah cerminan dari sebuah masyarakat ideal yang mengedepankan kebersamaan di atas perbedaan. Di masa depan, diharapkan semakin banyak Organisasi yang mencontoh model keberagaman Dreamnews Alor karena Dreamnews Alor telah memberikan bukti bahwa persaudaraan lintas agama adalah sesuatu yang nyata dan bisa diwujudkan.

 

About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.