Persiapan bantuan ke Masjid Hisbullah Fanating
Dreamnewsalor.com - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Alumni
MAN 2013 menggelar aksi berbagi kasih di Masjid Hisbullah Fanating. Kegiatan berbagi
dihadiri oleh Imam Masjid Hisbullah Fanating, para jamaah, anak-anak, serta
alumni MAN 2013 yang datang dengan penuh semangat untuk berbagi rezeki.(28/03/25)
Perlu diketahui bahwa Masjid Hisbullah Fanating didirikan tanggal 14 Agustus
1996 dan sejak saat itu menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat.
Acara dimulai dari pembukaan yang dipandu oleh MC Masrul, yang kemudian
dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, perwakilan Alumni MAN 2013, Mukmin Amsidi, menyampaikan
bahwa kegiatan berbagi merupakan hasil penggalangan dana dari teman-teman
alumni 2013. Bantuan yang diberikan meliput pertama, Paket sembako untuk janda,
fakir miskin, anak yatim piatu, pengurus masjid. Kedua Santunan uang tunai.
ketiga Bantuan barang untuk kemakmuran masjid, berupa dua kipas angin
Mukmin Amsidi menegaskan bahwa kegiatan berbagi harus tentang keikhlasan dan
kepedulian terhadap sesama.
![]() |
Acara pembagian sembako |
"Sembako ini bisa dibeli oleh
siapa pun bahkan bapak/ibu, tetapi yang lebih penting adalah keikhlasan dan
niat baik kita dalam berbagi," ujar Mukmin Amsidi.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan berbagi kasih sudah memasuki tahun ke-9
sejak pertama kali dilakukan pada 2017.
Sebelum memulai penyerahan bantuan, Mukmin Amsidi mengutip ayat dalam Surah
Al-Ma'un yang mengingatkan tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama.
"Semoga keberadaan kami di
sini membawa manfaat dan keberkahan bagi para jamaah di Masjid Hisbullah
Fanating," lanjutnya.
Imam Masjid Hisbullah Fanating, Bapak Karim Mahmud, menyampaikan rasa syukur
dan terima kasih kepada Alumni MAN 2013 atas bantuan yang diberikan.
"Sebenarnya jumlah jamaah di
sini ada 25 orang, 11 di Fanating dan 14 lainnya di luar Fanating. Bantuan yang
diberikan datang di waktu yang tepat, terutama di akhir bulan puasa ketika
banyak di antara kami sedang mengalami kesulitan,"
ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa kondisi pertanian masyarakat sekitar sedang mengalami
masa sulit. "Panen
gagal, tanaman berbunga tetapi buahnya kecil. Bahkan umbi-umbian yang biasanya
menjadi andalan, sekarang mutunya menurun. Selain itu, banyak lahan yang tidak
bisa dikelola dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Imam Karim Mahmud juga membagikan kisah perjalanannya yang
baru saja pulang dari KUA Kecamatan ABAD.
"Kami berada di perbatasan
Teluk Mutiara dan diundang berjamaah di Masjid Nurul Huda Moru. Tahun ini tidak
ada perwakilan dari Kalabahi yang turun ke sini. Alhamdulillah, di ujung
Ramadan, adik-adik dari MAN 2013 Kalabahi datang dan membantu kami,"
tuturnya dengan haru.
Kegiatan berbagi kasih juga membuka peluang kerja sama di masa depan. Imam
Karim Mahmud menyampaikan keinginannya untuk membantu MAN Kalabahi jika ada
rencana pengembangan lahan.
"Mudah-mudahan di masa yang
akan datang, kami juga bisa berkontribusi untuk MAN Kalabahi. Jika ada
kebutuhan lahan tambahan, kami siap membantu memperlancar prosesnya,"
katanya.
Beliau juga menyoroti pentingnya persatuan di komunitas Fanating. "Di sini, persatuan antarwarga sangat kuat.
Kami berharap kegiatan serupa bisa terus berlangsung dan membawa manfaat lebih
besar bagi masyarakat," imbuhnya.
Kegiatan berbagi kasih yang dilakukan oleh Alumni MAN 2013 di Masjid
Hisbullah Fanating menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan solidaritas sosial
tetap hidup di tengah masyarakat.
Mukmin Amsidi dan rekan-rekannya berharap kegiatan berbagi bisa menjadi
inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berbagi dan peduli terhadap
sesama.
"Kami berharap tahun depan
kegiatan berbagi bisa lebih besar lagi, melibatkan lebih banyak alumni, dan
memberikan manfaat yang lebih luas," tutupnya.
Penulis: Mando
0 Reviews :
Posting Komentar