Dream News Alor Ambil Bagian dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Alor
Dreamnewsalor.com — Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Alor melibatkan berbagai unsur lintas lembaga dan komunitas. Kepolisian Resor Alor melalui koordinasi terpadu menggandeng organisasi kepemudaan (OKP), remaja gereja, remaja masjid, serta unsur media komunitas. Dream News Alor menjadi salah satu organisasi yang turut mengambil bagian aktif dalam pengamanan tersebut.
Keterlibatan Dream News Alor terlihat pada pelaksanaan pengamanan di Gereja Pola, Kecamatan Teluk Mutiara. Pada lokasi tersebut hadir personel Kepolisian Resor Alor, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, remaja masjid Dulimai, remaja gereja setempat, serta perwakilan organisasi masyarakat sipil. Seluruh unsur menjalankan peran sesuai tugas masing-masing demi memastikan rangkaian ibadah Natal berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat.
Pengamanan dilakukan sejak sore hingga malam hari, bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Natal. Arus lalu lintas di sekitar gereja diatur oleh petugas gabungan guna mencegah kemacetan. Aparat keamanan juga melakukan pemantauan di pintu masuk gereja serta area parkir.
Dream News Alor menurunkan sejumlah pengurus untuk terlibat langsung dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026. Hadir mewakili organisasi tersebut antara lain Ketua Umum Dream News Alor Bunda Yusfira Abdurahman, Sekretaris Umum Rachadad Akbar, serta Penasihat Dream News Alor Mukmin Amsidi.
Ketua Umum Dream News Alor, Bunda Yusfira Abdurahman, menyampaikan bahwa keterlibatan organisasi dalam pengamanan merupakan bentuk tanggung jawab sosial.
“Keamanan dan ketertiban perayaan keagamaan menjadi tanggung jawab bersama. sehingga perlu hadir langsung di tengah masyarakat untuk menjaga harmoni,” ujar Bunda Yusfira di sela kegiatan pengamanan.
Menurutnya, perayaan Natal dan Tahun Baru memiliki nilai sosial dan spiritual yang besar bagi masyarakat Alor. Kolaborasi lintas iman dan lintas OKP menjadi pesan penting yang ingin ditunjukkan kepada publik.
Pelaksanaan pengamanan di Gereja Pola mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan. Remaja masjid Dulimai terlihat bahu-membahu dengan remaja gereja mengatur parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Aparat kepolisian mengawal jalannya ibadah dari awal hingga selesai.
Kepolisian Resor Alor mengerahkan personel di sejumlah titik strategis rumah ibadah di Kota Kalabahi dan wilayah sekitarnya. Berdasarkan data Polres Alor, terdapat 11 gereja yang menjadi fokus pengamanan selama Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026. Setiap gereja mendapat pengamanan terpadu dengan melibatkan aparat keamanan dan unsur OKP, remas dan Remaja gereja.
Pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Pola berlangsung dalam suasana tertib dan penuh kekhusyukan. Jemaat dapat mengikuti rangkaian ibadah tanpa gangguan. Hingga ibadah selesai, situasi keamanan terpantau kondusif.
Sekretaris Umum Dream News Alor, Rachadad Akbar, menyampaikan bahwa kehadiran banyak unsur pengamanan memberi rasa aman kepada jemaat.
“Kondisi lapangan menunjukkan bahwa kolaborasi menjadi kunci. Semua pihak bekerja dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Penasihat Dream News Alor, Mukmin Amsidi, menilai bahwa kegiatan pengamanan bersama memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat Alor.
“Alor memiliki tradisi toleransi yang kuat. Kegiatan pengamanan Natal memperkuat nilai kebersamaan dan saling menghormati,” ujarnya.
Berdasarkan hasil koordinasi Polres Alor dengan seluruh unsur terkait, kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru akan berlangsung sepanjang akhir Desember hingga penutupan tahun. Fokus pengamanan rumah ibadah ada juga pusat keramaian Lapangan Mini, Pasar Lipa dan lain-lain
Dream News Alor memastikan kesiapan organisasi untuk terus terlibat dalam pengamanan hingga malam pergantian tahun. Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Alor memperlihatkan model keamanan sosial berbasis kolaborasi. Pelibatan remaja lintas agama, dan OKP menunjukkan bahwa keamanan tidak hanya bergantung pada aparat negara. Pendekatan partisipatif seperti yang dilakukan di Gereja Pola memberi dampak ganda. Masyarakat merasa dilibatkan, rasa saling percaya meningkat, serta potensi konflik dapat diminimalkan sejak awal. Model seperti ini relevan diterapkan secara berkelanjutan pada kegiatan keagamaan dan sosial lain.
Baca Juga
- PC Pergunu Alor Sampaikan LPJ Keberangkatan 26 Mahasiswa Penerima Beasiswa PP Pergunu, Orang Tua Apresiasi Transparansi
- Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke-113 & Milad STKIP Muhammadiyah Kalabahi ke-11 Meriahkan Pagi Alor
- Dialog Kebangsaan AMAN Alor Suara Kaum Muda dalam Setahun Kepemimpinan Prabowo–Gibra
Keterlibatan Dream News Alor dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 menegaskan komitmen organisasi tersebut terhadap persatuan, toleransi, dan keamanan sosial. Sinergi lintas lembaga dan lintas iman yang terbangun di Gereja Pola menjadi cerminan wajah Alor sebagai daerah yang menjunjung tinggi kebersamaan.
Penulis : Tim Redaksi (Sardhian)
.jpg)
0 Reviews :
Posting Komentar