DremnewsAlor.com – Menyikapi maraknya konflik antar pemuda yang terjadi di Kabupaten Alor, Lurah Nusa Kenari, Bobi Kilaka, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Alor untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia menegaskan bahwa masalah Kamtibmas adalah tanggung jawab aparat dan tanggung jawab bersama semua pihak pemerintah, tokoh masyarakat, orang tua, hingga pemuda itu sendiri.
“Baru-baru terjadi pertikaian
antar pemuda yang cukup meresahkan, baik di wilayah kami maupun di tingkat
kabupaten. Akar masalahnya adalah kurangnya kesadaran kolektif,” ungkap Bobi.
Pertikaian yang dimaksud sempat terjadi antara pemuda dari Nusa Kenari,
Wetabua, dan Air Kenari. Berkat keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat, kesepakatan
damai berhasil dicapai. Para pemuda yang terlibat juga telah berikrar untuk
tidak mengulangi tindakan serupa.
Lebih dari itu, Bobi menekankan pentingnya kembali kepada nilai-nilai
kearifan lokal yang diwariskan para leluhur. “Tara miti tomi niku, ite kakang
aring, tenageli mulenoa, semboyan tersebut merupakan panduan hidup kita sebagai
orang Alor,” katanya.
Ia juga berharap para pemuda dapat diarahkan ke jalur positif, seperti
mengikuti rekrutmen TNI/Polri, pelatihan kerja, maupun program pembangunan
lokal lainnya.
“Pemuda adalah masa depan daerah ini, kita harus beri mereka ruang tumbuh
yang sehat,” lanjutnya.
Senada dengan itu, tokoh agama Moh. Arifin Panara menambahkan pentingnya
menjunjung harmoni di tengah perbedaan.
“Kita boleh beda pandangan, beda latar belakang. Tapi jangan sampai
perbedaan memecah belah kita. Mari kita menjadi penengah dan pembangun kasih
sayang, bukan penyebar perpecahan.” Ungkapnya
Menurutnya, ketika masyarakat bersatu dan memegang nilai luhur dalam
kehidupan sosial, maka cita-cita besar Kabupaten Alor sebagai daerah yang
damai, maju, dan sejahtera akan lebih mudah dicapai. (RED)
0 Reviews :
Posting Komentar