DreamnewsAlor.com Dalam siaran Obrolan Komunitas RRI Atambua, komunitas Dreamnews
Alor tampil sebagai narasumber dengan tema Dreamnews Alor & Perubahan Iklim.
Epi Mau hadir sebagai presenter RRI Atambua, mewawancarai Mukmin Amsidi,
Koordinator Dreamnews Alor, yang mengungkap akar gerakan mereka dalam
membudidayakan tanaman pelindung sebagai respon atas krisis iklim di Nusa
Tenggara Timur.(06/07/2025)
Mukmin menjelaskan, inspirasi gerakan penanaman muncul dari pertemuan
komunitas antara Dreamnews Alor dan Koalisi KOPI Maluagaliau sebuah kolaborasi
yang lahir dari keresahan anak muda terhadap degradasi lingkungan dan semakin
nyatanya perubahan iklim.
"Pendekatan kami edukatif sekaligus langsung di lapangan, Kami
gerakkan pemuda menanam mahoni, trembesi, dan pinang di lokasi-lokasi yang
rawan kekeringan dan abrasi." ujarnya.
Yang menarik, Dreamnews Alor memilih pinang sebagai simbol toleransi.
Tanaman ini, menurut Mukmin, akan ditanam di gereja sebagai pesan bahwa merawat
bumi tak mengenal batas agama, kelompok, maupun budaya.
"Kadang panas, kadang hujan, kadang dingin. Semua tak menentu.
Petani dan nelayan bingung. Kita harus mulai dari hal kecil, dan salah satunya
ya: menanam," jelasnya.
Program penghijauan sering digabungkan dengan pelatihan, diskusi, serta
kerja sama lintas kelompok dari mahasiswa, warga desa, hingga tokoh agama. Bagi
Dreamnews Alor, perubahan iklim adalah masalah nyata yang menuntut solusi
lokal.
Penulis: Rachadad Akbar
0 Reviews :
Posting Komentar