DREAMNEWS ALOR

Banom NU Alor Gelar Santunan Sosial di Momen Hari Santri Nasional 2025

Dream News Alor Yayasan Bina Insan Nuhawala dan Donatur Serahkan Iqro untuk TPQ Al-Hidayah Nuhawala

Dreamnewsalor.com — Melalui koordinasi antara Dream News Alor dan Yayasan Bina Insan Nuhawala, sejumlah Iqro’ diserahkan kepada santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Hidayah, Desa Nuhawala. Penyerahan tersebut berlangsung dalam suasana sederhana dan penuh kebersamaan di TPQ Al-Hidayah, dengan dihadiri para guru, santri, tokoh masyarakat, serta pengurus yayasan.(11/10/25)

Kegiatan ini terlaksana atas dukungan para donatur, di antaranya Mama Hilal dan Muhammad Farhan, pegawai BMKG Maluku Utara. Bantuan tersebut difasilitasi oleh Ismail Atamal Biat, M.Pd, pemilik Yayasan Bina Insan Nuhawala, yang secara terbuka menyampaikan apresiasi atas perhatian para dermawan terhadap pendidikan keagamaan di wilayah tersebut.

“Kami dari Yayasan Bina Insan Nuhawala menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu. Iqro ini sangat berarti bagi anak-anak TPQ Al-Hidayah. Mereka belajar membaca Al-Qur’an dengan semangat baru,” ujar Ismail Atamal Biat.

Ia menambahkan bahwa bantuan seperti ini menjadi dorongan penting dalam penguatan pendidikan dasar Al-Qur’an di tingkat kampung. Menurutnya, fasilitas bacaan yang memadai merupakan fondasi utama untuk menjaga minat belajar santri.

“Kita ingin anak-anak di Nuhawala tumbuh dengan fondasi keislaman yang kuat. Dengan iqro yang cukup, guru-guru bisa lebih leluasa mengajar dan anak-anak lebih cepat belajar,” tambahnya.

Sementara itu, Mama Hilal, salah satu donatur yang bekerja di pasar alor kecil, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. Ia berharap langkah kecil seperti ini dapat memotivasi lebih banyak orang untuk ikut berbagi.

“Kami hanya ingin membantu sedikit dari apa yang kami punya. ungkap Mama Hilal melalui pesan singkat kepada tim Dream News Alor.

Hal senada disampaikan oleh Muhammad Farhan dari BMKG Maluku Utara. Ia menyebut partisipasinya adalah bentuk tanggung jawab sosial dan spiritual terhadap pendidikan Islam di daerah asal.

“Saya merasa punya tanggung jawab moral terhadap kampung halaman saya. Walaupun saya sekarang ada di maluku, Kalau anak-anak punya bacaan yang layak, itu sudah jadi amal jariyah bagi kita semua,” jelas Farhan.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Dream News Alor, Bunda Yusfira Abdurahman, S.Pd., C.GMC, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda sosial media komunitas tersebut.

“Kami di Dream News Alor tidak hanya fokus pada publikasi berita, kami juga turut berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Keterlibatan dalam kegiatan keagamaan seperti ini menjadi wujud nyata kepedulian kami terhadap pendidikan karakter anak-anak di desa,” ucap Bunda

Ia menambahkan, program kolaboratif antara media lokal dan lembaga sosial seperti Yayasan Bina Insan Nuhawala menjadi contoh sinergi positif dalam mendorong gerakan literasi Al-Qur’an di daerah.

“Harapannya, gerakan ini berlanjut ke desa-desa lain di Alor. Banyak TPQ yang masih kekurangan sarana belajar dasar seperti iqro dan mushaf kecil. Kalau kita saling bantu, masalah seperti itu bisa cepat tertangani,” jelasnya.

Kegiatan berjalan tertib dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz setempat. Para santri tampak gembira saat menerima buku iqro yang baru, dengan senyum yang menggambarkan semangat baru dalam belajar membaca Al-Qur’an.

Sementara Ismail Atamal Biat, M.Pd menutup kegiatan dengan penegasan komitmen yayasan untuk terus mendorong kegiatan sosial keagamaan di bawah koordinasi lembaga yang dipimpinnya.

“Kami berkomitmen hal-hal kecil yang berdampak besar. Pendidikan Qur’ani di kampung harus dijaga. Kami terbuka untuk kerja sama dari siapa pun,” tegasnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi yayasan yang menempatkan pendidikan nilai dan moral sebagai pilar utama dalam pembentukan generasi muda. Ia berharap bantuan iqro dapat diikuti oleh dukungan lain seperti sarung, jilbab, dan alat tulis untuk mendukung proses belajar mengajar di TPQ.

Selain penyerahan iqro, Dream News Alor juga melakukan dokumentasi dan publikasi kegiatan sebagai bagian dari upaya mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya berbagi. Dokumentasi tersebut nantinya akan dipublikasikan di berbagai kanal media sosial agar dapat menginspirasi masyarakat luas.

Bunda  menambahkan bahwa publikasi sosial yang dilakukan bukan hanya menjadi berita sesaat, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan pendidikan Islam lokal.

“Kalau kita menulis dan menyebarkan kabar baik, maka akan banyak yang tergerak ikut berbuat baik,” ujarnya.

Penyerahan iqro di TPQ Al-Hidayah menjadi satu dari sekian banyak kegiatan kecil yang mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan Al-Qur’an. Meskipun sederhana, kegiatan tersebut memperlihatkan adanya kolaborasi nyata antara media, yayasan sosial, dan individu dari berbagai daerah. (RED)

About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.

0 Reviews :