Dream News Alor Serahkan Al-Qur’an dan Tanam Pohon di MIS Syahbullah Wahing
.png)
Kegiatan tersebut memadukan dua hal penting: penyerahan bantuan Al-Qur’an dan penanaman pohon di halaman sekolah sebagai simbol tumbuhnya iman, ilmu, dan kepedulian terhadap bumi.
Ketua Umum Dream News Alor, Bunda Yusfira Abdurahman, S.Pd., CGMC, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial komunitas literasi terhadap dunia pendidikan dan lingkungan hidup.
“Penanaman akan terus kami jadikan program prioritas untuk masa yang akan datang. Kami ingin anak-anak belajar mencintai ilmu, tapi juga mencintai bumi yang menjadi tempat mereka berpijak,” ungkap Bunda Yusfira saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Menurutnya, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Dream News Alor selalu diarahkan agar memiliki nilai keberlanjutan. “Kami tidak hanya menulis berita, tapi juga menanam kebaikan dalam arti yang sesungguhnya,” tambahnya.
Acara penanaman pohon dimulai dengan doa bersama di halaman MIS Syahbullah Wahing, diikuti oleh seluruh guru dan siswa. Pohon yang ditanam antara lain pohon mahoni, kelapa, dan ketapang. Setiap pohon diberi label nama siswa sebagai simbol tanggung jawab mereka untuk merawat pohon tersebut.
“Kami senang bisa ikut menanam pohon. Kata ibu guru, nanti pohon ini akan jadi besar dan jadi tempat berteduh kalau kami sudah besar juga,” kata Fikri, siswa kelas IV, dengan wajah antusias.
Kegiatan penanaman pohon ini juga diharapkan dapat memperkuat pendidikan ekologis di sekolah. Kepala Sekolah MIS Syahbullah Wahing, Sumardiyanto Tamal Take, S.Pd., menuturkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa.
“Anak-anak belajar langsung tentang makna menjaga alam. Ini bukan teori, tapi praktik nyata. Terima kasih kepada Dream News Alor atas kepeduliannya,” ujarnya.
Berdasarkan catatan sekolah, MIS Syahbullah Wahing berdiri sejak tahun 1970, menjadikannya salah satu madrasah tertua di wilayah Alor Barat Laut. Seiring waktu, sekolah ini telah dipimpin oleh sejumlah kepala sekolah:
-
Bapak Sahbudin Dahlan
-
Bapak Amrullah Yusuf
-
Bapak Sengaji Manibuka
-
Bapak Jamil
-
Bapak Ahmad Pure
-
Bapak Mukhlis Bea
-
Bapak Zakaria Lati
-
Bapak Latif Bopong
-
Bapak Daing Kampoh
-
Hingga kini dipimpin oleh Sumardiyanto Tamal Take, S.Pd. sejak tahun 2022.
Dengan jumlah 64 siswa dan 8 guru, madrasah ini terus tumbuh menjadi pusat pendidikan keagamaan yang berorientasi pada nilai-nilai Qur’ani dan lingkungan. Lokasinya yang berdampingan dengan masjid menambah suasana religius yang kuat di lingkungan sekolah.
Meski berada di daerah dengan fasilitas terbatas, siswa-siswi MIS Syahbullah Wahing terus menunjukkan prestasi yang membanggakan. Mereka aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), lomba pidato, dan turnamen sepak bola antar madrasah di Kecamatan Alor Barat Laut.
“Kami ingin anak-anak Wahing bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain, bahkan dari kota. Semangat mereka luar biasa,” tutur Kasmad Nampira, salah satu guru senior.
Guru-guru di madrasah ini juga terus berupaya mengembangkan metode pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) agar siswa lebih aktif dan kreatif.
Selain penanaman pohon, kegiatan utama Dream News Alor di MIS Syahbullah Wahing adalah penyerahan bantuan Al-Qur’an kepada para siswa. Setiap siswa menerima satu mushaf Al-Qur’an yang akan digunakan untuk kegiatan tadarus harian di sekolah.
Menurut Bunda Yusfira, program bantuan Al-Qur’an ini merupakan bagian dari gerakan “Satu Anak Satu Qur’an” yang telah berjalan sejak tahun 2023. Hingga September 2025, sudah lebih dari 500 mushaf disalurkan ke berbagai sekolah dan madrasah di Kabupaten Alor.
“Kami ingin setiap anak bisa membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Itu tujuan utama kami,” jelasnya.
Kepala Sekolah, Sumardiyanto Tamal Take, mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi dengan Dream News Alor.
“Silaturahmi ini memberi semangat baru bagi kami. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi komunitas lain,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa siswa menilai bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang berkesan.
“Saya senang dapat Al-Qur’an baru. Nanti mau pakai untuk belajar hafalan,” ujar Rini, siswi kelas V, sambil memeluk mushaf barunya.
Bagi Dream News Alor, kegiatan sosial semacam ini menjadi wujud nyata dari konsep “literasi ekologis” — membaca ayat-ayat Tuhan dalam kitab suci sekaligus memahami ayat-ayat Tuhan yang terbentang di alam semesta.
Penanaman pohon dan penyerahan Al-Qur’an menjadi simbol keselarasan antara iman dan tindakan nyata.
“Al-Qur’an mengajarkan keseimbangan, dan menanam pohon adalah bagian dari menjaga keseimbangan itu,” ujar Bunda Yusfira menutup kegiatan.
📹 Rekomendasi Video: Menanam Kebaikan di Tanah Alor
🎥 Tonton di Youtube: Dream News Alor Peduli Sekolah dan Alam di Wahing
Kegiatan Dream News Alor di MIS Syahbullah Wahing menunjukkan model pemberdayaan komunitas berbasis pendidikan dan ekologi. Dalam konteks Kabupaten Alor, kegiatan seperti ini membantu menumbuhkan kesadaran sosial dan spiritual secara bersamaan.
Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Alor (2024), terdapat 142 lembaga pendidikan dasar dan madrasah di wilayah ini yang membutuhkan dukungan nonpemerintah, baik berupa bahan bacaan, sarana belajar, maupun program lingkungan sekolah hijau.
Dream News Alor menjadi salah satu organisasi yang aktif mengisi ruang tersebut dengan pendekatan berbasis nilai dan literasi.
Kehadiran Dream News Alor di MIS Syahbullah Wahing bukan sekadar momentum kunjungan, melainkan langkah nyata membangun peradaban kecil di tanah Alor. Dari mushaf yang dibagikan, dari pohon yang ditanam, dan dari senyum anak-anak Wahing, tumbuh harapan baru bagi pendidikan yang berakar pada nilai iman dan cinta lingkungan.
“Kami menanam pohon, tapi sesungguhnya kami sedang menanam masa depan,” tutur Bunda Yusfira dengan penuh haru.
🔗 Baca Juga di Dream News Alor
0 Reviews :
Posting Komentar