DREAMNEWS ALOR

Dialog Kebangsaan AMAN Alor Suara Kaum Muda dalam Setahun Kepemimpinan Prabowo–Gibran, Kita Punya Andil Mendorong Ruang Aman bagi Perempuan dan Anak di Alor, Dream News Alor Gelar Kemping Pasca Sumpah Pemuda di Alor Kecil, Dream News Alor Gelar Rangkaian Kegiatan Menyongsong Sumpah Pemuda 2025 di Desa Alor Kecil,

MARS DREAM NEWS ALOR

 MARS DREAM NEWS ALOR



Kita bersama di sini

Menyatukan mimpi

Menebar Manfaat Di Bumi DREAM NEWS ALOR bermakna tinggi

 

Kukuhkan mimpi-mimpi kita

Mengukir sejarah, untuk masyarakat tercinta kita berdaya

 

Pecinta literasi benar bermanfaat di hati

Menjadi berguna untuk masyakarat dan bersemangat tinggi

 

Buku dan Kata Ta, jendela dunia nyata

Menginsiprasi kita semua

Jadikan hidup lebih bermakna

 

Pecinta literasi benar bermanfaat di hati

Menjadi berguna untuk masyakarat dan bersemangat tinggi

 

Buku dan Kata-kata, jendela dunia nyata

Menginsiprasi kita semua

Jadikan hidup lebih bermakna

 

Pecinta literasi benar bermanfaat di hati

Menjadi berguna untuk masyakarat dan bersemangat tinggi

 

Tak kenal lelah berjuang di setiap langkah kita

Membawa perubahan rayakan bersama

 

Pecinta literasi benar bermanfaat di hati

Menjadi berguna untuk masyakarat dan bersemangat tinggi

 

Dengan semangat tinggi

Dengan semangat tinggi

 

Karya                                     : Mukmin Amsidi

Aransemen + Vocal          : AI


MARS DREAM NEWS ALOR Lagu Perjuangan dari Tanah Literasi

Dreamnewsalor.com  – Ketika musik menggema di ruang sederhana Dream News Alor, semangat literasi terasa seperti menyala di dada semua orang yang mendengar. Lagu yang baru diluncurkan itu berjudul Mars Dream News Alor, karya Mukmin Amsidi, seorang dosen dan aktivis literasi asal Alor yang tak pernah berhenti menulis sejarah baru bagi generasi muda di ujung timur Indonesia.

Mars ini menjadi pelengkap setelah peluncuran Hymne Dream News Alor beberapa bulan sebelumnya, yang bernuansa haru dan reflektif. Jika Hymne berbicara tentang makna dan cita, maka Mars ini berbicara tentang gerak, energi, dan tekad untuk terus melangkah.

“Mars ini bukan sekadar lagu organisasi. Ia adalah yell of hope teriakan semangat bagi semua anak muda Alor yang percaya pada kekuatan kata dan pena,” ujar Mukmin saat ditemui di Kalabahi (14/10/2025).

Bait pertama lagu ini membuka dengan kalimat tegas dan penuh persatuan:

Kita bersama di sini,
Menyatukan mimpi,
Menebar manfaat di bumi,
Dream News Alor bermakna tinggi.

Mukmin menjelaskan bahwa setiap barisnya dirancang untuk menggugah rasa kepemilikan dan kebersamaan. Ia menulis lagu ini di tengah kesibukan mempersiapkan program “Literasi Menyapa Desa”, yang membawa buku dan pelatihan menulis ke daerah-daerah terpencil seperti Desa Alila Selatan, Halerman, dan Dulolong.

“Saya ingin ketika lagu ini dinyanyikan, semua orang merasa jadi bagian dari perubahan. Ini lagu untuk mereka yang masih percaya bahwa literasi bisa mengubah nasib,” ujarnya sambil tersenyum.

📖 Baca juga: Iqro yang di tunggu dua pulu tahun Akhirnya Tiba di Dulolong 

Di bagian tengah lagu terdapat lirik yang menjadi inti dari pesan Dream News Alor:

Buku dan kata-kata, jendela dunia nyata,
Menginspirasi kita semua,
Jadikan hidup lebih bermakna.

Mukmin menyebut bagian ini sebagai “napas utama” dari Dream News Alor. Menurutnya, semua gerakan literasi berakar dari keyakinan bahwa buku dan kata adalah dua kunci pembuka masa depan.

“Kalau anak-anak bisa membaca, mereka bisa bermimpi. Tapi kalau mereka bisa menulis, mereka bisa mengubah dunia,” katanya dengan nada serius.

Dalam kegiatan Dream News Alor, lagu Mars ini sering diputar saat pembukaan pelatihan jurnalistik, kelas menulis anak sekolah dasar, maupun acara bakti sosial literasi. Tim Dream News Alor percaya bahwa musik bisa jadi sarana edukatif untuk menanamkan nilai kerja keras, kejujuran, dan kepedulian.

🎥 Tonton di YouTube: Mars Dream News Alor - D.Hedgehog Project 

Mars ini memiliki aransemen dan vokal berbasis AI (Artificial Intelligence)—sebuah gebrakan yang cukup langka di dunia komunitas literasi daerah. Mukmin memanfaatkan teknologi musik digital untuk menyesuaikan nada, harmoni, dan vokal agar terdengar modern tanpa kehilangan cita rasa lokal.

“Saya ingin Dream News Alor jadi contoh bahwa teknologi tidak harus ditakuti. Kita bisa pakai AI bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk memperkuat pesan kemanusiaan,” jelasnya.

Menurut Mukmin, penggunaan AI juga menjadi simbol kolaborasi antara dunia digital dan budaya lokal. Dream News Alor memang dikenal aktif memadukan kearifan tradisional Alor dengan inovasi baru—baik dalam tulisan, musik, maupun media visual.

Lirik “Tak kenal lelah berjuang di setiap langkah kita” menjadi bagian paling sering diulang oleh anak-anak dan relawan Dream News Alor. Kalimat itu lahir dari pengalaman langsung di lapangan—perjalanan panjang membawa buku ke desa-desa tanpa jalan aspal, mengajar anak-anak di bawah terik matahari, dan menulis berita dari ruangan kecil yang kadang gelap karena listrik padam.

“Mars ini semacam energi tambahan. Ketika kita nyanyi bareng, capek itu hilang,” kata Yusfira Abdurahman, Ketua Umum Dream News Alor, sambil tertawa kecil.

Ia menambahkan, Mars Dream News Alor juga akan digunakan sebagai lagu wajib di semua kegiatan literasi, termasuk Festival Literasi Alor 2025 yang akan digelar di Kalabahi bulan Desember nanti.

📚 Baca juga: Dream News Alor Gelar Kemping Pasca Sumpah Pemuda di Alor Kecil

Dream News Alor bukan sekadar komunitas media, tapi juga wadah pengabdian sosial yang melibatkan guru, pelajar, dan mahasiswa. Hingga tahun 2025, tercatat lebih dari 1.200 anak di Kabupaten Alor telah mengikuti kegiatan literasi Dream News Alor—mulai dari pelatihan membaca Iqro, menulis berita, hingga membuat podcast lokal.

Mars ini kemudian dijadikan alat pengikat emosional antaranggota komunitas. Mukmin percaya bahwa musik bisa membangun rasa kolektif lebih kuat daripada sekadar pidato.

“Ketika semua orang bernyanyi bersama, kita jadi satu keluarga. Di situ makna ‘Al-Usra’ hidup kembali,” ujarnya merujuk pada filosofi nama LPQ yang dulu didirikan ayahnya.

Mars Dream News Alor juga diharapkan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda Alor agar mencintai budaya membaca dan menulis. Lagu ini akan diadaptasi dalam bentuk video edukatif dan animasi yang ditayangkan di kanal YouTube Dream News Alor.

Program tersebut sejalan dengan inisiatif Digital Literacy for Island Kids, yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi digital bagi anak-anak di wilayah kepulauan Alor dan Pantar.

“Kita ingin Mars ini bisa jadi lagu wajib di sekolah-sekolah, bukan hanya Dream News Alor. Karena pesannya universal: berjuang, membaca, menebar manfaat,” kata Mukmin.

Mars Dream News Alor bukan hanya lagu. Ia adalah refleksi semangat—bahwa setiap kata bisa menyalakan api perubahan. Lagu ini menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang: dosen, santri, guru, jurnalis, hingga anak-anak kampung. Mereka bersatu lewat nada, menulis harapan lewat suara.

Bait penutupnya menegaskan semangat yang tak padam:

Dengan semangat tinggi,
Dengan semangat tinggi!

Sebuah deklarasi sederhana, tapi menyentuh. Karena di balik setiap kalimatnya, ada wajah anak-anak di pelosok Alor yang masih membaca dengan cahaya pelita.

“Kami tidak pernah berharap jadi besar, kami hanya ingin jadi berguna,” tutup Mukmin singkat.

🎵 Dengarkan Mars Dream News Alor di YouTube: Klik di sini ! 

📖 Baca juga artikel terkait:

About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.

0 Reviews :