DREAMNEWS ALOR

KITA BOLEH BERHASIL DI SEGALA LINI MANAPUN TETAPI KALAU TIDAK SHOLAT, KALAU TIDAK IBADAH APA GUNA NYA ?? APA LAH GUNAN NYA !!

Bunda Peroleh Suara Nyaris Bulat di Mubes Perdana Dreamnews Alor

 

Rapat Komisi-komisi

Dreamnews Alor – Musyawarah Besar (Mubes) perdana Dreamnews Alor resmi digelar di Sekretariat yang berada di Mutiara. Suasana penuh kebahagiaan mewarnai jalannya forum, meski sempat diwarnai perbedaan pendapat saat pembahasan rekomendasi dan program kerja Sejumlah anggota hadir: Bunda Yusfira Abdurahman, Asmar B. Asa, Tyadiana Abduka, Rachadad Akbar, Abdul Hamid Kadir, Azizah, dan Arif. Sidang dipimpin presidium Azizah Abdurahman. Mukmin Amsidi didapuk sebagai OC, sementara Abdul Hamid Kadir dipercaya menjadi panitia pemilihan.(05/09/25)

Sejak awal, forum berjalan dalam suasana cair. Peserta datang dengan penuh semangat.

“Mubes pertama harus jadi tonggak sejarah, jangan dianggap biasa,” ujar Hadat di sela pembukaan.

Agenda pembahasan program kerja berlangsung cukup lama. Beberapa peserta menyampaikan pandangan berbeda mengenai arah kegiatan Dreamnews Alor ke depan. Perdebatan berlangsung intens, meski tetap dalam koridor kekeluargaan.

Tahapan pemilihan ketua menjadi titik paling dinanti. Ada enam nama yang maju: Bunda Yusfira Abdurahman, Sardian, Asmar, Tya, Hadat, dan Dewi. Dari delapan pemilih yang hadir, dukungan mengalir deras kepada Bunda. Ia mengantongi tujuh suara, sementara Hadat mendapat satu suara.

“Perolehan suara hampir bulat itu tanda kepercayaan besar kepada Bunda. Forum sudah bicara,” ungkap Arif salah satu peserta sidang.

Usai pemilihan ketua, forum melanjutkan agenda penentuan formatur. Berdasarkan kesepakatan, Hadat yang memperoleh suara terbanyak kedua dipilih menjadi sekretaris. Sementara posisi bendahara dipercayakan kepada Dewi.

“Semua harus terlibat. Kita berdiri bersama, tidak ada yang berjalan sendiri,” ucap presidium sidang menutup forum.

Mubes perdana Dreamnews Alor akhirnya menghasilkan struktur kepengurusan baru. Para peserta berharap kehadiran pengurus terpilih bisa membawa semangat kolaborasi yang lebih besar.

“Dreamnews lahir dari semangat kebersamaan. Hasil Mubes ini bukan akhir, justru awal langkah baru,” tutur Tyadiana yang mengikuti forum sejak awal.

Suasana penutupan diwarnai senyum dan jabat tangan. Perbedaan pendapat yang sempat muncul sepanjang sidang larut dalam semangat kebersamaan. Semua peserta merasa puas karena forum berhasil menghasilkan keputusan penting tanpa menimbulkan perpecahan. (RED)

 

About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.

0 Reviews :