DREAMNEWS ALOR

KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN (HAKTP) di Alor, Puncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan Milad STKIP Muhammadiyah Kalabahi ke-11 Momentum Mengokohkan Dakwah Ilmu di Tanah Kenari, PC Pergunu Alor Sampaikan LPJ Keberangkatan 26 Mahasiswa Penerima Beasiswa PP Pergunu, Orang Tua Apresiasi Transparansi,

Dreamnews Alor Dorong Kegiatan Lomba dan Distribusi Al-Qur’an ke TPQ Al-Istiqamah Aulake

Dreamnews Alor Dorong Kegiatan Lomba dan Distribusi Al-Qur’an ke TPQ Al-Istiqamah Aulake

Menghidupkan semangat Qur’ani dari pesisir Alor untuk masa depan generasi muda Islam.

Dreamnewsalor.com — Di sebuah sore yang damai di Desa Aulake, Kabupaten Alor, langkah-langkah kecil dari relawan Dreamnews Alor terdengar menyusuri jalan tanah menuju sebuah rumah kayu sederhana. Rumah itu bukan sekadar tempat tinggal, tetapi ruang belajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Istiqamah Aulake, tempat puluhan anak setiap sore belajar mengeja huruf-huruf hijaiyah dengan penuh semangat.

Pada 18 Juli 2025, Dreamnews Alor melaksanakan kegiatan sosial keagamaan berupa penyaluran bantuan Iqro dan Al-Qur’an ke TPQ tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan literasi Qur’ani yang secara konsisten digalakkan oleh Dreamnews sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan Islam di akar rumput.

Penyaluran bantuan ini melibatkan sejumlah pihak yang peduli pada pendidikan Islam di wilayah terpencil. Donasi Iqro berasal dari BMKG Provinsi Maluku Utara melalui stafnya, Muhammad Farhan, putra daerah Alor yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial. Sementara itu, beberapa mushaf Al-Qur’an diperoleh dari Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kemenag NTT) sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi keagamaan di daerah.

Dalam acara penyerahan bantuan, Ustadz Haris, guru utama TPQ Al-Istiqamah, menyampaikan rasa syukur yang mendalam.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran komunitas Dreamnews Alor. Bantuan ini bukan hanya buku, tapi energi baru bagi kami untuk terus mengajar. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ucapnya dengan haru.

Menurut Ustadz Haris, sebagian besar santri di TPQ tersebut berasal dari keluarga nelayan dan petani yang berpenghasilan rendah. Banyak di antara mereka belajar dengan menggunakan Iqro fotokopian, dan beberapa mushaf sudah robek karena terlalu lama dipakai.

Selain memberikan bantuan, Dreamnews Alor juga mengumumkan rencana penyelenggaraan lomba Islami antar-TPQ se-Kabupaten Alor. Agenda ini meliputi lomba membaca Al-Qur’an, hafalan surah pendek, adzan, ceramah cilik, dan lomba menulis kisah Islami anak-anak.

“Kami ingin menciptakan ruang kompetitif yang sehat, tempat anak-anak belajar dengan gembira dan guru-guru bisa melihat perkembangan santrinya secara nyata,” jelas perwakilan Dreamnews Alor.

Konsep lomba dibuat dalam format keliling, di mana setiap TPQ menjadi tuan rumah secara bergiliran. Model ini diyakini mampu menciptakan pemerataan kesempatan sekaligus mempererat tali persaudaraan antar komunitas pengajar dan santri di seluruh wilayah Alor.

Aulake sendiri merupakan wilayah pesisir di Kecamatan Alor Barat Daya yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Alor 2024, hanya sekitar 18% anak usia 7–12 tahun di wilayah pesisir Alor yang mengikuti kegiatan TPQ secara rutin. Kekurangan sarana belajar menjadi faktor utama rendahnya partisipasi tersebut.

Kehadiran Dreamnews Alor di Aulake menjadi salah satu langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan pendidikan agama di daerah pesisir. Dalam pernyataannya, Mukmin Amsidi, pendiri Dreamnews Alor, menegaskan:

“Kami ingin literasi Qur’ani tumbuh dari desa-desa. Karena bangsa yang kuat bukan hanya yang cerdas berpikir, tapi juga bersih hatinya.”

Dalam sesi diskusi bersama pengurus TPQ, Dreamnews Alor menekankan bahwa kegiatan lomba bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan metode dakwah bil hal — berdakwah melalui tindakan nyata. Anak-anak belajar sambil bergembira, para ustadz termotivasi melihat kemajuan santri, dan masyarakat sekitar ikut merasakan manfaatnya.

“Mendidik generasi tidak cukup dengan ceramah dan buku, tetapi dengan keteladanan dan keikhlasan,” kutipan Syekh Yusuf al-Qaradawi ini menjadi pegangan Dreamnews Alor dalam setiap programnya.

Antusiasme masyarakat Aulake terlihat jelas. Orang tua santri turut hadir dalam kegiatan, menyambut relawan Dreamnews Alor dengan suguhan sederhana berupa teh dan pisang goreng. Beberapa anak bahkan langsung membuka Iqro baru mereka dan membaca bersama.

“Saya lihat anak-anak senang sekali. Mereka rebutan Iqro baru,” kata salah satu orang tua santri, Ibu Mariatun, sambil tersenyum. “Biasanya kami harus menunggu lama baru bisa beli di kota Kalabahi.”

Bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu munculnya gerakan serupa di desa-desa lain. Dreamnews Alor membuka saluran donasi terbuka bagi masyarakat yang ingin berkontribusi, baik melalui buku, alat tulis, maupun dukungan logistik kegiatan lomba.

📞 Untuk bergabung atau berdonasi, masyarakat dapat menghubungi kontak resmi Dreamnews Alor di Dreamnewsalor.com

Program di Aulake merupakan lanjutan dari inisiatif Dreamnews Alor sebelumnya, seperti kegiatan di TPQ Darul Arqam Buvaita (baca juga: Dari TPQ Darul Arqam Buvaita untuk Negeri, Semangat Perubahan di HUT RI ke-80 melalui Dreamnews Alor dan Mama Hilal) dan LPQ Al-Usra Dulolong (baca: Iqro yang Ditunggu Dua Puluh Tahun Akhirnya Tiba di Dulolong, Terima kasih Dreamnews Alor).

Melalui gerakan bertajuk “Iqro untuk Negeri”, Dreamnews Alor berkomitmen menyalurkan buku-buku keagamaan, menggelar lomba edukatif, serta menciptakan jejaring santri dan pengajar di seluruh pelosok Alor.

🎥 Dokumentasi lengkap kegiatan TPQ Al-Istiqamah Aulake dapat disaksikan di kanal resmi YouTube Dreamnews Alor:
👉 
Tonton di sini ! .

Gerakan literasi Qur’ani yang digerakkan Dreamnews Alor bukan hanya tentang membagikan buku, melainkan tentang menghidupkan harapan.

Dari tepian laut Aulake, suara anak-anak yang membaca Iqro menjadi saksi bahwa perubahan sedang tumbuh. Perubahan yang dimulai dari niat baik, dari selembar halaman suci, dan dari tangan-tangan yang mau peduli.

“Kami tidak hanya mengajarkan bacaan, kami menanamkan akhlak dan nilai kehidupan. Karena dari sinilah peradaban dibentuk,” tutup Ustadz Haris.

📎 Baca juga:

About PENDIDIKAN UNTUK NEGERI

The Dreamnews Alor Community is a community established on February 12, 2022, by six founders: Mukmin, Asmar, Bunda, Dhian, Tyadiana, and Hadat. Its main goal is to improve literacy and numeracy for children in remote areas of the country, especially in regions far from the city and with limited access to education. The community focuses on the fields of education, social issues, religion, politics, and other areas.

0 Reviews :