Dreamnews
Alor — Organisasi Serikat Mahasiswa Tatakata (Semata) Cabang Kalabahi menunjukkan
langkah adaptif menghadapi era digital dengan menyelenggarakan Pelatihan
Kepemimpinan Kader (PKK) yang berlangsung di ruang kuliah samping
Aula Universitas Tribuana Kalabahi. Kegiatan menghadirkan narasumber dari
komunitas Dreamnews Alor, Mukmin Amsidi, M.Pd., yang membawakan materi bertema Implementasi
Artificial Intelligence (AI) dalam Organisasi.
Sebanyak 25 peserta dari berbagai bidang
keorganisasian turut hadir dan antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Dalam
pemaparannya, Mukmin Amsidi menjelaskan bahwa AI kini dapat digunakan untuk
meningkatkan efektivitas dalam manajemen program, komunikasi publik, hingga
pendokumentasian kegiatan organisasi. Ia juga mengingatkan bahwa teknologi
hanyalah alat; yang terpenting adalah nilai dan visi yang dibawa oleh para
kader.
Kegiatan yang dilakukan membuka cakrawala baru
bagi para peserta tentang pentingnya mengikuti perkembangan zaman tanpa
meninggalkan nilai-nilai perjuangan organisasi. Lebih dari itu, pelatihan juga mengajak peserta memahami pentingnya
menyeimbangkan antara mimpi pribadi, tanggung jawab sosial, dan kesiapan
menghadapi dunia kerja.
Ketua Semata Cabang Kalabahi, Zadrak Motomani,
menyampaikan bahwa kegiatan yang dilkaukan adalah bentuk ikhtiar Semata dalam
menyiapkan kader yang mampu dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kami ingin kader Semata punya semangat juang
yang kuat, punya pengetahuan dan keterampilan yang relevan. AI adalah peluang
untuk menjadikan organisasi lebih efisien, responsif, dan berdampak,” ujar
Zadrak.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada
Dreamnews Alor atas kolaborasi yang menginspirasi dan berharap kerja sama akan terus
berlanjut. Di akhir sesi, peserta bersama panitia menyuarakan semangat
kebersamaan dengan kalimat khas mereka: “Yemai
Tadi Nokid – Mari Kita Bersatu”, sebagai simbol tekad untuk terus
melangkah bersama dalam bingkai solidaritas.
Kegiatan PKK menegaskan kembali bahwa organisasi
mahasiswa adalah ruang pembelajaran yang dinamis. Seperti pesan K.H. Dewantara
yang relevan sepanjang masa: “Setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah
sekolah.” Semata telah membuktikan bahwa ruang kuliah pun bisa
menjadi tempat lahirnya pemimpin masa depan yang adaptif, kreatif, dan
berkarakter.(RED)
0 Reviews :
Posting Komentar